Achsanul Didukung Para Pemain
jpnn.com - JAKARTA- Kongres pemilihan ketua umum (Ketum) PSSI periode 2015-2019 masih April mendatang. Namun, aliran dukungan kepada calon Ketum sudah mulai berdatangan.
Meski tak memiliki suara di kongres, gerbong pemain mulai menyuarakan dukungannya sebagai tim sukses calon Ketum. Zaenal Arief dan Fachruddin Aryanto mengarahkan untuk mendukung Achsanul Qosasih.
Zaenal Arif menyebut, Achsanul memiliki pengalaman yang lebih dibanding calon lain. Selain pernah menjadi bendahara PSSI era Nurdin Halid, kapasitas Achsanul sudah terlihat di level klub.
"Pak Achsanul sangat paham sekali dengan sepakbola. Makanya, saya sangat mendukung dan setuju jika beliau jadi ketua umum PSSI. Berbeda dengan calon lainnya yang banyak masih baru, lima tahun di PSSI pusat kayaknya belum," katanya, Kamis (26/2) petang.
Sementara itu, Fachruddin lebih melihat sosok dan kepribadian Achsanul. Bagi dia, Achsanul mampu menjadi bapak bagi dan dekat dengan bawahannya, dalam hal ini pemain saat di klub.
"Saya yakin beliau bisa menjadi bapak bagi para pesepakbola Indonesia. Bisa mengayomi orang. Bisa menempatkan diri, kapan beliau tegas, humor dan bercanda. Juga tidak egois dan otoriter," tuturnya.
Saat ini, ada delapan calon Ketum PSSI yang maju untuk bersaing. Namun, beberapa pengurus klub memberikan penilaian, kongres kali ini hanya sekadar formalitas. Sebab, La Nyalla Mattalitti dianggap sebagai calon paling kuat. Apalagi, setelah PSSI memutuskan kongres kembali digelar di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau di Surabaya, ya sudah kebaca. Sudah pasti. Saya lihat yang serius cuma satu itu," kata sumber yang mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan itu. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Kongres pemilihan ketua umum (Ketum) PSSI periode 2015-2019 masih April mendatang. Namun, aliran dukungan kepada calon Ketum sudah mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Rekor 40 Tahun Korea Dinodai Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Hasil Proliga 2024: Juara Bertahan Tumbang di Laga Pertama