Tukar Jersey Oezil dengan Kondogbia Dikritik
jpnn.com - GELANDANG Arsenal Mesut Oezil mendapatkan kritik saat berhadapan dengan AS Monaco di Stade Louis II kemarin. Pemain timnas Jerman ini dikritik karena bertukar kostum saat jeda babak pertama.
Oezil saling bertukar jersey dengan gelandang Monaco Geoffrey Kondogbia saat sama-sama meninggalkan lapangan setelah babak pertama berakhir.
"Anda bisa melakukannya ketika Anda sudah berada di lorong pemain atau di kamar ganti, di luar pandangan semua orang. Namun jika itu dilakukan setelah babak pertama, itu jelas bukan gaya saya," sindir legenda Manchester United Paul Scholes yang kemarin menjadi komentator pertandingan di ITV.
Aksi tukar jersey Oezil tersebut sama persis dengan yang dilakukan mantan bek Arsenal Andre Santos pada November 2012. Ketika itu, pemain asal Brasil tersebut meminta tukar kostum kepada penyerang Manchester United yang juga eks kapten Arsenal Robin van Persie dalam lanjutan Premier League di Old Trafford.
United ketika itu menang 2-1. Nah, aksi Santos itu menjadi bulan-bulanan fans Arsenal. Bahkan Wenger mengatakan bahwa dia sangat malu dengan kelakuan pemain asal Brasil tersebut. Karena mendapatkan kritikan pedas, Santos akhirnya meminta maaf kepada fans.
Bahkan pemain yang sekarang bermain di FC Goa di Liga Super India tersebut menggunggah foto yang menarik di akun Twitternya. Dia menggunakan jersey Van Persie itu sebagai taplak meja ketika dia makan.
Berbeda dengan kasus Santos, fans Arsenal tampaknya tidak terlalu peduli ketika Oezil bertukar jersey dengan Kondogbia. Di Twitter, fans Arsenal melakukan kritik karena penampilan Oezil dinilai sangat buruk.
"Oezil sama sekali tidak layak untuk kami. Ramsey harusnya menggantikan dia. Dia tak layak untuk Arsenal!," tulis seorang fans Arsenal Fife Louise di akun Twitternya.
"Arsenal hanya bermain baik dengan 10 orang. Oezil tidak berguna," tulis akun Gally 78 yang juga fans Arsenal di Twitter. (nur/bas)
GELANDANG Arsenal Mesut Oezil mendapatkan kritik saat berhadapan dengan AS Monaco di Stade Louis II kemarin. Pemain timnas Jerman ini dikritik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi
- Hasil Practice MotoGP Spanyol: 9 Pembalap Kecelakaan, Pecco Paling Kencang
- Proliga 2024: Duet Rusia-AS Bawa Popsivo Polwan Pukul Gresik Petrokimia
- 2 Pembalap yang Pakai Antangin Itu Menggila di FP1 MotoGP Spanyol
- Shin Tae Yong Sudah Tahu Timnas U-23 akan Mencapai Semifinal Piala Asia U-23 2024