Ucapan Ahok Soal Sapi Betawi, Dinilai Haji Lulung Berdampak Politik

Ucapan Ahok Soal Sapi Betawi, Dinilai Haji Lulung Berdampak Politik
Ucapan Ahok Soal Sapi Betawi, Dinilai Haji Lulung Berdampak Politik

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mempertanyakan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memberi nama calon anak sapi dengan USB. USB merupakan singkatan dari Untuk Sapi Betawi.

Menurut Lulung, Ahok seharusnya menamakan calon anak sapi itu dengan Jakarta. Tidak perlu menggunakan salah satu nama suku.

"Kenapa harus Sapi Betawi? Harusnya Sapi Jakarta dong kalau mau sebut provinsinya," kata Lulung kepada wartawan, Senin (30/3).

Politikus PPP itu menambahkan, Ahok telah melanggar Pasal 28 i butir ketiga Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan pekembangan zaman dan peradaban.

Lulung mengungkapkan, sebagai kepala daerah, Ahok tidak boleh menyinggung suatu suku. Dia menegaskan, tidak menerima tindakan yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Saya apresiasi kalau pembibitan sapi, tapi tidak dengan namanya," ucap Lulung.

Lulung mengatakan, candaan yang disampaikan Ahok memancing protes masyarakat ormas Betawi. Dia pun menyebut, ucapan Ahok berdampak politik.

"Langsung pada demo, pada enggak setuju kan. Masa Betawi dikatain sapi? Tidak boleh seperti itu dong," tegasnya. (gil/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mempertanyakan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News