Kinerja Intiland Terdongkrak, Laba Bersih Melonjak

Kinerja Intiland Terdongkrak, Laba Bersih Melonjak
Kinerja Intiland Terdongkrak, Laba Bersih Melonjak

jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan pengembang properti nasional PT Intiland Development Tbk berhasil secara signifikan meningkatkan kinerja keuangan di tahun 2014. Peningkatan hasil kinerja keuangan tersebut terutama ditopang hasil pengembangan proyek baru maupun ekspansi dari proyek-proyek yang sudah berjalan.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2014, Intiland mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 428,9 miliar, atau naik 33 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 323,7 miliar. Sementara laba usaha tercatat mencapai Rp 598,5 miliar melonjak 49 persen dari hasil tahun sebelumnya.

Peningkatan laba terutama didorong oleh naiknya pendapatan usaha. Hingga akhir Desember 2014, Intiland membukukan nilai pendapatan sebesar Rp 1,83 triliun, meningkat 21 persen dibandingkan perolehan tahun 2013 yang mencapai Rp 1,51 triliun.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan kondisi sektor properti menghadapi tantangan cukup berat sepanjang 2014. Meskipun demikian, menurut dia Intiland berhasil mengeksekusi sejumlah strategi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan usaha.

“Dinamika politik dan kondisi makro ekonomi sepanjang 2014 memberikan tantangan cukup berat bagi pelaku industri properti. Tapi lewat strategi pemasaran yang tepat dengan segmen pengembangan yang beragam, kami berhasil menjaga kinerja perusahaan secara positif," kata Archied.

Pada tahun lalu, Intiland meluncurkan beberapa proyek baru seperti Regatta tahap II, kawasan pergudangan Technopark di Aeropolis, Cengkareng, Tangerang, pengembangan terpadu Praxis dan Spazio Tower di Surabaya. Perseroan mampu mengantisipasi perubahan pasar dengan meluncurkan beberapa produk pengembangan yang tepat.

Berdasarkan tipenya, pendapatan dari pengembangan (development income) memberikan kontribusi terbesar Rp 1,62 triliun atau 88 persen dari seluruh pendapatan. Perseroan berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) menjadi 12 persen atau senilai Rp 215 miliar, pada tahun sebelumnya kontribusi pendapatan berkelanjutan tercatat 10,9 persen atau Rp 165,55 miliar.

“Kami akan terus meningkatkan kontribusi dari pendapatan berkelanjutan. Seiring selesainya pembangunan gedung perkantoran South Quarter tahun ini maka, akan memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan berkelanjutan perusahaan di masa depan," katanya.(jawapos)


JAKARTA – Perusahaan pengembang properti nasional PT Intiland Development Tbk berhasil secara signifikan meningkatkan kinerja keuangan di tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News