Ekonomi Melambat, Ini Strategi Pemprov Kalbar
jpnn.com - PONTIANAK- Laju ekonomi provinsi Kalimantan Barat sepanjang 2014 menunjukkan penurunan. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Kalbar hanya menyentuh angka 5,02 persen.
Jumlah itu menurun dibandingkan pada periode 2013 lalu. Saat itu, Kalbar mampu membukukan pertumbuhan ekonomi hingga 6,08 persen. Ada beberapa hal yang membuat ekonomi Kalbar menurun.
“Terpuruknya harga karet dan CPO (crude palm oil) menjadi salah satu penyebab. Pertumbuhan ekonomi nasional juga melambat. Ekspor ke Tiongkok dan India juga menurun,” terang Kepala Bapedda Kalbar, Ahi M.T saat ditemui di kantornya, Senin (13/2).
Ahi menambahkan, harga karet saat ini hanya mencapai Rp 6 ribu per kg. Padahal, dua tahun lalu harga karet sempat mencapai Rp 22 ribu. Kini, pemprov Kalbar tengah berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
“Kami ingin bersinergi dengan pemerintah pusat. Kami harapkan, perbaikan ekonomi global juga akan menjadi perbaikan bagi ekonomi kami. Kami juga berharap investasi semakin berkembang,” tegas Ahi. (jos/jpnn)
PONTIANAK- Laju ekonomi provinsi Kalimantan Barat sepanjang 2014 menunjukkan penurunan. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Kalbar hanya menyentuh angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi