Naskah UN Bahasa Inggris Berbeda dengan Audio Listening

Naskah UN Bahasa Inggris Berbeda dengan Audio Listening
Mendikbud Anies Baswedan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Di hari ketiga pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA untuk mata pelajaran Bahasa Inggris mulai ditemukan adanya masalah.

Sesuai laporan yang diperoleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), masalah terjadi di Jawa Timur, di mana ditemukan ketidaksesuaian soal audio listening yang terdapat dalam cakram padat atau compact disk (CD) dengan soal yang berada di naskah.

Mendikbud Anies Baswedan menegaskan hal tersebut tidak akan merugikan siswa karena 15 soal listening yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Inggris itu tidak akan digunakan dalam penilaian.

“Sesuai SOP yang ada, komponen listening agar tidak merugikan siswa tidak dipakai CD-nya, dan tidak diperhitungkan dalam penilaian,” ujar Anies saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (15/4).

Dikatakannya, dari 50 total soal ujian Bahasa Inggris, ada 15 soal komponen listening. Perhitungan penilaian tetap proporsional, sehingga siswa tetap bisa memperoleh nilai sempurna (10) jika berhasil menjawab dengan benar 35 soal di luar komponen listening.

Ketidaksesuaian antara audio di cakram padat dengan narasi yang berada di naskah soal tersebut disebabkan boks dan amplop yang membungkus cakram padat dan naskah soal benar-benar disegel dan tidak ada yang membuka kecuali sudah berada di dalam ruang ujian.

“Jadi tidak mix and match. Perusahaannya berbeda. Perusahaan yang menyiapkan CD dan kertas tidak sama,” kata Mendikbud.

Ditambahkannya, siswa tidak akan dirugikan dalam kejadian ini, karena perhitungan nilai hanya menghitung soal yang dikerjakan, yaitu 35 soal. (esy/jpnn)

JAKARTA--Di hari ketiga pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA untuk mata pelajaran Bahasa Inggris mulai ditemukan adanya masalah. Sesuai laporan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News