Cikal-bakal Poros Baru di Tengah Konflik Internal Golkar
jpnn.com - MAKASSAR - Pengamat politik Unhas Jayadi Nas mengatakan, apel siaga yang digagas DPD Golkar Sulsel mendatangkan pengurus 33 DPD se-Indonesia, merupakan langkah yang sangat bagus.
Namun, kata Mantan Ketua KPU Sulsel ini , Golkar Sulsel harus melihat bagaimana kekukuhan dualisme yang terjadi saat ini. Jangan sampai kehadiran 33 DPD nantinya, justru memperlihatkan kesan perlawanan terhadap kubu yang lain.
"Maka jelas langkah ini semakin memperkeruh keadaan yang ada di partai Golkar," katanya. Bahkan Jayadi mengaku, di balik perseteruan dualisme kepengurusan DPP Golkar ini, merupakan ujian bagaimana elite mereka bisa menyelesaikannya dengan baik.
"Harapannya kita sebagai warga, langkah ini (Apel Siaga, red) merupakan pintu masuk menyatukan dualisme ini. Paling tidak Sulsel sudah menjadi mediator untuk bagaimana baiknya di partai Golkar," katanya.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Bidang Bappilu, Arfandi Idris membenarkan dalam apel siaga mendatang akan dihadiri para pengurus DPD I di 33 provinsi yang ada di Indonesia. Sejauh ini pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari semua provinsi.
Ia tidak menampik bahwa gelaran Apel Siaga ini sebagai bentuk penciptaan poros baru di Golkar. Yakni upaya memperlihatkan posisi Sulsel tidak ikut dalam konflik dua kubu tersebut. Bahwa dibalik kegiatan ini, pihaknya berharap dualisme ini bisa menyatu.
"Dibeberapa diskusi dengan teman-teman kita inginnya seperti itu. Ditambah lagi dari awal kita di Golkar Sulsel tidak pernah mengatakan berada di kubu ini atau kubu yang mana. Kita hanya ingin memperlihatkan bahwa kita solid," terangnya. (fajar/jpnn)
MAKASSAR - Pengamat politik Unhas Jayadi Nas mengatakan, apel siaga yang digagas DPD Golkar Sulsel mendatangkan pengurus 33 DPD se-Indonesia, merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000