Video 'Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampok APBD' Asli atau Rekayasa?

Video 'Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampok APBD' Asli atau Rekayasa?
Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafli Amar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - SERANG – Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan melibatkan pakar telematika untuk mengungkap siapa pengunggah video berjudul 'Sekda Banten Ajak masyarakat Rampok APBD' yang jadi polemik di masyarakat. Pihak kepolisian ingin memastikan apakah video itu bentuk rekayasa atau memang benar ada pertemuan yang memobilisasi masyarakat untuk melakukan kejahatan.

Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu bahwa video tersebut bukan hasil rekayasa.  

“Saksi sudah ada tapi belum pada pemeriksaan, kita perlu mendengarkan keterangan ahli dulu apa itu direkayasa atau bukan,” terang Boy kepada wartawan, Kamis (23/4).

Menurut Boy, Polda masih menelusuri unsur pelanggaran yang terjadi dengan diunggahnya video tersebut.

“Kita telusuri dulu pelajari dulu adanya video itu apa pelanggaran yang terjadi. Apa terkait undang-undang IT. Apa mengandung pencemaran nama baik. Kita akan lihat,” papar Boy.  

Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan status menjadi penyidikan jika saksi-saksi sudah diminta keterangan termasuk saksi ahli telematika.

“Yang sekarang didalami oleh tim kita sejauh mana unsur pelanggaran hukum di situ. Yang namanya video kan sekarang ada ribuan video di Youtube macam-macam ada. Tapi ketika ada orang yang merasa dirugikan dengan beredarnya video itu kita lihat dulu apa ada unsur pelanggarannya. Kalau ada baru kita akan naik tahap penyidikan, sekarang masih penyelidikan,” jelasnya.

Polda Banten telah memeriksa dua saksi untuk mendalami siapa pelaku pengunggah video berjudul 'Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampok APBD' di Youtube pada 5 Maret lalu dengan nama akun Nur Aini. Video ini sempat menggegerkan masyarakat Banten karena menampilkan pertemuan Sekda Banten Kurdi Matin dalam sebuah pertemuan dengan beberapa orang.

SERANG – Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan melibatkan pakar telematika untuk mengungkap siapa pengunggah video berjudul 'Sekda Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News