Ketan Bubuk Kudusan, Menu Warisan Era 70-an yang Tetap Diburu

Ketan Bubuk Kudusan, Menu Warisan Era 70-an yang Tetap Diburu
Ketan Bubuk Kudusan, Menu Warisan Era 70-an yang Tetap Diburu. Foto Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com MALANG - Kuliner legendaris yang satu ini sudah eksis sejak tahun 1970-an. Ya, Ketan Bubuk Kudusan hingga kini tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

Resep warisan orang tua menjadi andalan ketan yang berlokasi di Pasar Besar dan di Jl Pahlawan Trip, Kota Malang, Jawa Timur. Tak heran jika menu jadul ini tetap diburu para pecintanya.

Kuliner Ketan Bubuk Kudusan (KBK) yang ada di wilayah Jalan Ijen, tampak lengang. Masih belum ada pembeli yang berbelanja di tempat usaha kuliner yang sederhana ini.

Sederhana karena hanya ada satu motor yang disulap menjadi semacam rombong kecil, serta empat kursi plastik yang disediakan bagi pengunjung warung yang ada di pinggir Jalan Pahlawan Trip, Kota Malang.
”Kalau sudah agak siang begini, biasanya sudah mulai sepi,” terang Nurul Khotimah (41), penerus keempat usaha kuliner legendaris ini seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group).

Usaha kuliner ini pada mulanya didirikan oleh ibu Khotimah, (alm) Supiyah pada tahun 1970.

”Usaha ini sudah ada bahkan sebelum saya lahir,” terang Khotimah. Setelah Supiyah meninggal dunia pada sekitar tahun 1990, barulah pengelolaan usaha kuliner yang berpusat di daerah Pasar Besar ini berjalan secara estafet.

Mula-mula dikelola oleh (Alm) Sri Utami yang merupakan kakak kandung dari Khotimah. Kemudian dijalankan oleh Samsul dan sejak tiga tahun lalu mulai dikelola oleh Khotimah.

”Selain saya, ada juga adik saya, Arif Budianto yang turut mengelola jualan ketan di daerah Kudusan,” terang dia.

JPNN.com MALANG - Kuliner legendaris yang satu ini sudah eksis sejak tahun 1970-an. Ya, Ketan Bubuk Kudusan hingga kini tetap mempertahankan cita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News