'Debut' Lee Chong Wei Pascasanksi Doping

'Debut' Lee Chong Wei Pascasanksi Doping
'Debut' Lee Chong Wei Pascasanksi Doping

jpnn.com - Malaysia mulai tersenyum lebar. Salah seorang andalannya, Lee Chong Wei, akhirnya bisa kembali bermain setelah menjalani sanksi larangan bertanding selama delapan bulan lantaran terbukti mengonsumsi doping pada 2014.


--- 

SULIT bagi awak media, termasuk Jawa Pos, untuk menemui pebulu tangkis yang pada awal 2014 masih nyaman di peringkat pertama dunia itu. Bahkan, ketika ditemui di hotel tempatnya menginap, pria 30 tahun tersebut dengan tegas menolak wawancara secara face-to-face. Chong Wei hanya menunjukkan tanda bersahabat ketika melayani permintaan foto dari para penggemar.

Chong Wei memang sedang berupaya menaikkan peringkat di BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia). Dia butuh fokus untuk kembali ke performa terbaiknya. Termasuk, memanfaatkan laga-laga di Piala Sudirman demi membangun konfidensi.

Untung, setelah mengalahkan Srikanth Kidambi 21-16, 21-15, Senin (11/5), Chong Wei mau sedikit berbagi cerita. ''Kemenangan ini menjadi kebangkitan saya setelah vakum selama delapan bulan. Semoga pada pertandingan-pertandingan selanjutnya saya bisa kembali memberikan hasil terbaik,'' ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Chong Wei terbukti positif mengonsumsi doping ketika bertanding di World Championship 2014. Alhasil, BWF menghukumnya selama delapan bulan.

Chong Wei menjalani hukuman sejak 30 Agustus 2014. Tepat 1 Mei lalu, dia bebas dari sanksi tersebut. Dengan demikian, bertanding di Piala Sudirman 2015 di Dongguan, Tiongkok, ini menjadi debutnya.

Selama menjalani sanksi, Chong Wei mengaku kepercayaan dirinya terus tergerus. Dia merasa sudah tidak bersemangat untuk kembali ke lapangan. Beberapa kali saudara dan teman-temannya mengajak dia berlatih, namun Chong Wei kerap menolak.

''Hukuman itu sempat membuat saya depresi dan hampir ingin mundur dari bulu tangkis. Tetapi, fans dan teman-teman pemain lain masih mendukung,'' lanjutnya.

Dukungan juga datang dari Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Untuk mengembalikan kepercayaan diri Chong Wei, BAM merekrut pelatih asal Indonesia, Hendrawan. Keputusan itu ternyata berdampak positif bagi Chong Wei.

''Pelatih yang baru lebih ideal bagi saya. Sebab, meski bukan orang Malaysia, dia mampu membuat tim ini lebih solid. Terutama, dia mampu memotivasi saya untuk bangkit,'' ungkap Chong Wei.

Piala Sudirman 2015 sekaligus menjadi debut Hendrawan dalam memoles Chong Wei. Selain berambisi mengembalikan peringkatnya sebagai pemain nomor satu dunia, Chong Wei telah berancang-ancang menggapai jawara di level tertinggi bulu tangkis dunia. Ya, Chong Wei bertekad mengejar ketertinggalan agar lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. 

''Menjadi juara dalam Olimpiade merupakan cita-cita saya sejak dulu. Selama tiga Olimpiade, saya selalu gagal. Semoga tahun depan saya bisa juara,'' ujarnya.

Di tempat terpisah, Hendrawan menuturkan, pemain binaannya tersebut harus mulai diberi pelatihan secara intensif. Sebab, selama menjalani sanksi, Chong Wei terpaksa tidak bisa mengikuti turnamen sehingga kemampuan dan insting bermainnya pudar.

''Karena itu, saya bersyukur dia bisa ikut Piala Sudirman. Sebab, di sini dia bisa bertanding melawan pebulu tangkis dunia. Dengan begitu, insting bermainnya yang sempat hilang gara-gara lama tidak bertanding bakal cepat kembali,'' katanya.

''Kami akan lebih selektif dalam memilih turnamen untuk Chong Wei. Setidaknya, hanya turnamen superseries dan fokus pada kejuaraan besar. Sebab, tujuan dia sekarang adalah menjadi juara dunia dan Olimpiade,'' lanjut Hendrawan. (*)


Malaysia mulai tersenyum lebar. Salah seorang andalannya, Lee Chong Wei, akhirnya bisa kembali bermain setelah menjalani sanksi larangan bertanding


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News