Australia Selatan Kemungkinan Kembangkan Tenaga Nuklir
Australia Selatan memiliki persediaan uranium terbanyak di benua Australia. Komisi khusus Nuklir di Australia kini mencoba menginvestigasi kemungkinan negara bagian tersebut memanfaatkan tenaga nuklir di masa depan.
Komisi Royal Tenaga Nukir Australia baru-baru ini telah melakukan konsultasi dengan sejumlah komunitas di pedalaman, kawasan, dan perkotaan Adelaide.
Tujuan konsultasi ini berkaitan dengan upaya komisi untuk mengeksplorasi, memproses, membangkitkan listrik, dan penyimpanan serta penanganan limbah jika uranium akan digunakan sebagai tenaga nuklir.
Dalam konsultasi ini warga bisa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada komisi tersebut, termasuk pada mantan gubernur Kevin Scarce.
Komunitas lahan Anangu Pitjantjatjara Yankunytjatjara (APY), telah mengajukan sejumlah pertanyaan berkaitan rencana pengembangan tenaga uranium.
Setelah bertemu di University of Adelaide, perwakilan dari komunitas APY, Karina Lester menyatakan banyak kawasan pedalaman di Australia Selatan khawatir dimana limbah dari nuklir akan disimpan.
"Kemungkinan yang baik adalah limbah tidak dibuang di kawasan perkotaan Adelaide, tapi mungkin di Port Augusta, yang harus ditinjau status kepemilika lahan tersebut," ujar Lester.
Uji coba nuklir pernah dilakukan di Maralinga pada akhir tahun1950 dan awal 1960. Tetapi uji coba tersebut menimbulkan kekhawatiran diantara komunitas Aborigin.
Australia Selatan memiliki persediaan uranium terbanyak di benua Australia. Komisi khusus Nuklir di Australia kini mencoba menginvestigasi kemungkinan
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat