Polri Geber Operasi Camar Meo 2 demi Lumpuhkan Santoso

Polri Geber Operasi Camar Meo 2 demi Lumpuhkan Santoso
Polri Geber Operasi Camar Meo 2 demi Lumpuhkan Santoso

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal (pol) Badrodin Haiti mengungkapkan, saat ini anak buahnya masih menggelar operasi perburuan pelaku terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Kali ini, operasi itu menggunakan nama Camar Meo 2.

Badrodin mengatakan, operasi Camar Meo 2 merupakan upaya memburu Santoso, gembong teroris yang saat ini paling dicari. Santoso diyakini masih bersembunyi di wilayah hutan di pegunungan Poso.

"Selama Santoso belum tertangkap ini akan terus kami lakukan. Operasi Camar 1 sudah selesai kemarin, kemudian setelah TNI latihan, kami siapkan operasi Camar 2," ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/5).

Dari hasil operasi Camar Maleo 2, kata Badrodin, anak buahnya sudah meringkus kurir pembawa pasokan amunisi 700 butir peluru dari Sulawesi Selatan menuju Palu untuk diteruskan ke Poso. Kurir yang dibekuk itu diduga terkait dengan kelompok Santoso.

Dalam operasi itu, Polri membekuk tujuh orang tersangka terorisme. Sedangan dua terduga teroris lainnta terwa tertembak.

Karenanya Badrodin meyakini kekuatan kelompok Santoso saat ini sudah semakin lemah. Terutama sejak meninggalnya Daeng Koro alias Sabar Subagio yang juga dikenal sebagai penyokong Santoso pada awal April lalu.

"Kekuatan mereka semakin berkurang karena Daeng Koro sudah kena. Tapi di sana masih ada dua tokohnya selain Santoso. Ada Basri yang masih lakukan pengejaran," imbuh Badrodin.(flo/jpnn)


JAKARTA - Kapolri Jenderal (pol) Badrodin Haiti mengungkapkan, saat ini anak buahnya masih menggelar operasi perburuan pelaku terorisme di Poso,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News