Duh! Pemuda Tewas setelah Tersayat Benang Layang-layang

Duh! Pemuda Tewas setelah Tersayat Benang Layang-layang
Duh! Pemuda Tewas setelah Tersayat Benang Layang-layang

jpnn.com - TASIK – Seorang pemuda berusia 22 tahun, Aji Supaji, warga Sambongpari Kelurahan Sambong Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Kamis dini hari (25/6) menghembuskan nafas terakhirnya di RS Jasa Kartini.

Sore sebelumnya, pemuda yatim piatu itu mengalami kecelakaan setelah terjerat benang layang-layang (gelasan).

Uwak korban, Oyo Saryo (65) menjelaskan bahwa Rabu sore (24/6) keponakannya dibawa saudaranya dengan kondisi bersimbah darah. Aji terjatuh dari sepeda motor yang dia kendarai setelah terjerat benang layang-layang gelasan di Jalan Babakan Tempe Kecamatan Mangkubumi.

“Kejadiannya sebelum magrib dia dibawa ke rumah, katanya dia habis mengisi bensin,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin.

Aji mengalami luka sobek di dahi dan pelipisnya cukup panjang. Diperkirakan luka tersebut akibat dari sayatan benang layang-layang. Luka yang paling parah ada di kepala bagian belakang sehingga membuat kondisinya kritis. “Sepertinya (setelah tersayat benang gelasan, red) dia langsung jatuh dari motornya,” katanya.

Sore itu juga Aji langsung dibawa ke tempat praktek dokter Iwan –yang tidak jauh dari rumahnya. Namun karena luka yang dialaminya sangat parah Aji pun langsung dibawa ke RS Jasa Kartini untuk ditangani lebih lanjut.

Berita duka datang tepat tengah malam, Aji menghembuskan nafas terakhirnya di RS Jasa Kartini.

Kemarin pagi, Aji dikuburkan di pemakaman umum yang di wilayah Kelurahan Sambong.
 
Aji merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Sejak kecil dia sudah ditinggalkan kedua orang tuanya. Dia hidup bersama saudara-saudaranya. Hal itu dikatakan kakaknya, Dede Maman. (rga)


TASIK – Seorang pemuda berusia 22 tahun, Aji Supaji, warga Sambongpari Kelurahan Sambong Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Kamis dini hari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News