Peringati HUT Polri, Jokowi Soroti Mafia Kasus
jpnn.com - DEPOK - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Polri agar terus membenahi proses penegakan hukum di tanah air. Salah satu yang jadi sorotan Jokowi -sapaan Joko Widodo- dalam penegakan hukum oleh kepolisian adalah adanya mafia kasus di internal Polri.
Jokowi menyampaikan hal itu saat menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7). "Saya juga minta diberantas praktik mafia hukum kepolisian yang lebih dikenal dengan mafia kasus," ujar Jokowi.
Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci soal mafia kasus yang jadi sorotannya itu. Mantan Wali Kota Surakarta itu hanya meminta mafia kasus di internal Polri dihilangkan.
Selain itu Jokowi juga meminta Polri menjaga sinergisitas dalam proses penegakan hukum dengan Kejaksaan Agung, KPK, serta masyarakat. Menurutnya, Polri dalam menegakkan hukum harus mengedepankan keadilan.
Jokowi menegaskan, selama ini masih ada keluhan masyarakat lantaran Polri tidak adil dalam penegakan hukum terhadap warga biasa. Padahal, masyarakat kecil pun tetap harus mendapat perlindunga.
"Berikan perlindungan memadai untuk kelompok rentan, penyandang cacat, gelandangan, dan kelompok minoritas. Terutama minoritas etnis, agama, gender dan kelompok sosial lainnya termasuk anak-anak dan perempuan," pintanya.(flo/jpnn)
DEPOK - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Polri agar terus membenahi proses penegakan hukum di tanah air. Salah satu yang jadi sorotan Jokowi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Rp3,03 T KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
- Begini Aturan Pembayaran THR Pensiunan ASN
- Ratusan Ribu PNS Ikut Uji Kompetensi Pemindahan ASN ke IKN
- Masyarakat Diimbau Mudik dengan Kendaraan Umum
- Kementerian Kebudayaan Dinilai Penting untuk Menangani Kekayaan Budaya Indonesia
- Tegas, Kemnaker Bakal Denda Perusahaan yang Telat Bayar THR, Sebegini Besarannya