Pilih Lanud Soewondo tak Dipindahkan, Ini Alasan Danlanud

Pilih Lanud Soewondo tak Dipindahkan, Ini Alasan Danlanud
ilustrasi

jpnn.com - MEDAN - Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan punya pendapat sendiri terkait wacana perpindahan Lanud Soewondo pascajatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Senin (29/6).

Dia tetap lebih memilih agar Lanud Soewondo tidak dipindahkan. Menurutnya, keberadaan Lanud Soewondo sangat penting khususnya menjaga kedaulatan negara.

“Kalau disuruh milih, saya pilih tetap bertahan. Karena perpindahan itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, apalagi posisi Lanud Soewondo yang sangat strategis menjaga kedaulatan negara di kawasan Selat Malaka,” ujarnya dilansir Sumut Pos (Grup JPNN.com), Sabtu (4/7).

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa saat ini wacana perpindahan Lanud Soewondo terus digulirkan seperti yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu. Apabila keputusan akhir dari pemerintah pusat adalah perpindahan Lanud Soewondo, maka dirinya mau tidak mau harus menjalankan keputusan tersebut.

“Kalaupun mau dipindahkan, letaknya harus tetap berdekatan dengan wilayah Selat Malaka,” sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arif mendesak agar Pemprovsu berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai percepatan relokasi bandara Lanud Soewondo. Menurutnya, keberadaan bandara udara di pusat kota sudah mengganggu kenyamanan masyarakat umum dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Politikus PAN itu juga mengaku, Pemko Medan bersama DPRD Medan sudah menetapkan kawasan Lanud Soewondo sebagai CDB atau pusat bisnis.

“Kalau terus ada bandara di tengah kota, Kota Medan tidak akan berkembang karena investor susah masuk karena terganjal aturan,” jelasnya.

MEDAN - Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan punya pendapat sendiri terkait wacana perpindahan Lanud Soewondo pascajatuhnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News