Pimpinan KPK Wajib Bersaksi untuk Sutan Bhatoegana
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengimbau para pimpinan lembaga antirasuah itu untuk memenuhi panggilan sebagai saksi, dalam sidang kasus korupsi mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana.
Menurutnya, panggilan dari Pengadilan Tipikor Jakarta itu harus dihormati.
"Ya enggak apa-apa, sebagai penegak hukum, pimpinan KPK, jabatan dan penyidik KPK wajib hadir," kata Abdullah di KPK, Selasa (7/7).
Dia menilai tidak ada yang salah jika pimpinan KPK bersaksi untuk terdakwa kasus korupsi. Hal itu justru menjadi bagian dari proses penegakan hukum yang harus diikuti. "Kecuali jika tidak mengikuti prosedur, tidak jelas surat panggilannya," imbuhnya.
Majelis Hakim Tipikor Jakarta yang dipimpin Hakim Ketua Artha Theresia Silalahi memutuskan memanggil Komisioner KPK dalam sidang Sutan Bathoegana. Mantan Ketua Komisi VII DPR itu kini duduk sebagai terdakwa dugaan penerimaan hadiah pembahasan APBN-P tahun 2013 Kementerian ESDM.
Pemanggilan ini pun atas permintaan dari Tim Penasihat Hukum Sutan yang dipimpin Eggi Sudjana. Komisioner KPK yang akan dipanggil yakni, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja, yang menetapkan Sutan sebagai tersangka. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengimbau para pimpinan lembaga antirasuah itu untuk memenuhi panggilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?