Sudah Empat Hari, Tiga Nelayan Belum Ditemukan
jpnn.com - JAKARTA - Tiga orang nelayan dilaporkan hilang sejak Rabu (22/7) lalu. Dilansir Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan 2015, sebuah mesin kapal nelayan mendadak mati di tengah laut.
Informasi tersebut diterima oleh seorang anggota TNI-AL Pos Anyer pada pukul 16.30 WIB. Diketahui mesin kapal mati di antara Pulau Sebesi dan Pulau Sangiang, Selat Sunda.
Namun, selama empat hari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Jakarta, belum membuahkan hasil.
Di mana pada Jumat (24/7), pukul 15.30 WIB, tim rescue gabungan melanjutkan pencarian dengan menyisir dari timur ke barat, dari pantai pasir putih Cikoneng sampai perairan Marbela.
Kemudian, pada Sabtu (25/7)pukul 07.30 WIB, tim rescue pos SAR Merak melakukan pemantauan di sekitar Pulau Sangiang. Bahkan, tim SAR telah melakukan koordinasi dengan KANSAR Lampung.
Sayangnya hingga pagi tadi pukul 08.00 WIB hari ini, hasil operasi SAR masih nihil. Sampai saat ini belum diketahui kondisi tiga nelayan tersebut. (chi/jpnn)
JAKARTA - Tiga orang nelayan dilaporkan hilang sejak Rabu (22/7) lalu. Dilansir Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan 2015, sebuah mesin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat