'Om Itu Sering Mengelus-elus Leher Saya di Bentor'
jpnn.com - GORONTALO - IS alias Oten warga Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penarik bentor alias becak motor (kendaraan umum roda tiga khas Gorontalo) itu dilaporkan Herman, 41, karena diduga telah mencabuli anaknya NAP yang masih berusia 16 tahun.
Informasi yang diperoleh Gorontalo Post (JPNN Group), pencabulan itu dilakukan IS pada Kamis (23/7) lalu.
Saat itu NAP datang ke warung yang tak jauh dari rumahnya untuk membeli sesuatu keperluan. Setelah keluar dari warung, NAP tak langsung pulang. Namun, beranjak ke rumah Surti temannya.
Tidak lama kemudian, IS memanggil NAP. Tapi, korban menolak panggilan IS. Karena tidak digubris, IS menghampiri NAP dan langsung mengajaknya mengobrol.
Selang beberapa lama kemudian, IS tiba-tiba langsung memegang tangan korban dengan cengkeraman tangan yang sangat kuat. Mendadak IS menarik leher bagian belakang Nur hingga posisi IS tengah memeluk korban.
Sejurus kemudian, IS menciumi pipi kiri korban. "Ini juga bukan kali pertama saya dia berbuat begini. Saya sering naik bentornya dan om itu jaga mengelus-ngelus leher saya di bentor," kata NAP.
Kapolsek Kota Tengah IPTU Mus Abdullah membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Menurutnya, saat ini, kasus pelecehan itu sementara dalam penanganan.
"Kasusnya sementara masih kami dalami. Pelaku akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Mus Abdullah. (Tr-27)
GORONTALO - IS alias Oten warga Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pria yang sehari-hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali