Lihat Nih, Megahnya Kampung Pedagang Warteg di Tegal, Semua Rumah Mewah!
jpnn.com - Warung Tegal atau yang biasa disebut warteg sudah menjamur di kota-kota besar. Rata-rata, pedagang warteg yang merantau di kota besar berasal dari Desa Sidakaton dan Desa Sidapurna, Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
YERRY NOVEL, Tegal
ORANG yang baru menginjak di Desa Sidakaton dan Desa Sidapurna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pasti akan berdecak kagum. Di dua desa tersebut, hampir semua bangunan rumah warga megah dan mewah.
Halamannya pun luas dan dilengkapi taman. Sayangnya, rumah itu kerap kosong dan hanya dihuni orang tua yang sudah berumur. Ya, kebanyakan rumah mewah itu milik para pedagang warteg yang merantau di kota-kota besar.
''Ramainya kalau Lebaran saja. Sekarang sudah sepi lagi,'' kata Faizin, salah seorang pedagang warteg, kemarin.
Kepala Desa Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi, itu menuturkan, selama ditinggal merantau, rumah-rumah mewah tersebut hanya dihuni orang tua atau saudara si empunya rumah. Tidak sedikit pula rumah mewah yang dibiarkan kosong hingga rumput liar tumbuh subur di halamannya.
''Sebagian kecil sertifikat rumah mewah itu dijaminkan untuk pinjaman di bank,'' ujar Faizin.
Menurut dia, sertifikat rumah-rumah itu biasanya dijadikan jaminan di bank karena kondisi pedagang warteg sedang paceklik. Kondisi itu diawali dari harga sewa bangunan untuk warteg di Jakarta yang mencapai Rp 25 juta-Rp 30 juta per tahun.
Warung Tegal atau yang biasa disebut warteg sudah menjamur di kota-kota besar. Rata-rata, pedagang warteg yang merantau di kota besar berasal dari
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri