Tiga Prioritas Pak Darmin

Tiga Prioritas Pak Darmin
Menteri hasil reshuffle. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Darmin Nasution dipilih Presiden Jokowi menggantikan Sofyan sebagai Menko Perekonomian. Darmin bukan wajah baru di pemerintahan. Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, dan juga Dirjen Pajak. Karena itu, pejabat 66 tahun itu mengaku tidak merasa asing dengan jabatan barunya tersebut.

"Teman lama saya Pak Sofyan Djalil. Saya sebetulnya datang ke sini bukan sebagai orang asing. Saya merasa cukup akrab dengan semuanya. Mudah-mudahan saya diterima dengan baik dan dengan kementrian-kementrian bisa berkoordinasi,"paparnya saat acara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Perekonomian, kemarin.

Darmin menuturkan, dirinya baru dihubungi Presiden terkait penunjukannya sebagai Menko Perekonomian, pada pagi hari." Beberapa jam sebelum acara pelantikannya di Istana Negara. "Saya baru dikasih tahu tadi pagi (kemarin pagi),"katanya.

Pejabat asal Tapanuli, Sumatra Utara itu menuturkan, salah satu hal yang akan dibenahi adalah kalibrasi data. Dia menguraikan, akurasi data sangat penting untuk membuat kebijakan yang strategis.

"Harus ada perbaikan dan akurasi data, apalagi kalau ada aturan itu sudah diterapkan dan dikoordinasikan dengan berbagai instansi. Jadi mari kita sama-sama mengakuratkan data,"urainya.

Di samping kalibrasi data, dalam jangka pendek, Darmin telah menetapkan tiga prioritas. Yakni persoalan mengenai pangan dan kaitannya dengan inflasi. Kemudian, soal fiskal, APBN, penerimaan dan pengeluaran. Yang terakhir terkait investasi.

"Investasi itu menyangkut juga soal capital inflow. Karena sekarang kita agak kekurangan capital inflow," imbuhnya. (Ken)

 


JAKARTA - Darmin Nasution dipilih Presiden Jokowi menggantikan Sofyan sebagai Menko Perekonomian. Darmin bukan wajah baru di pemerintahan. Yang bersangkutan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News