Kemenpora Kejar Percepatan Penyerapan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang bekerja keras agar daya serap anggaran bisa maksimal. Langkah cepat disiapkan karena hingga akhir Agustus 2015 daya serap anggaran Kemenpora baru mencapai Rp1,028 triliun atau 33, 91 persen dari Pagu Anggaran Kemenpora sesuai APBN-P TA 2015.
"Kami akan memperbaiki beberapa hal. Yakni usulan proposal ajuan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), relokasi anggaran untuk penyediaan alat kesehatan untuk RSON Cibubur, meminta kepada stakeholder menyusun dan melengkapi ulang proposal bantuan daan surat pernyataan dengan berdasarkan pada efektifitas dan efisiensi dalam proses perencanaan dan pelaksanaanya," ujar Menpora Imam Nahrawi saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (3/9) sore.
Menpora mengakui ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerapan anggaran tahun 2015 belum maksimal. Salah sautnya adalah pembatasan anggaran perjalanan dinas untuk memperkuat program kegiatan prioritas dalam rangka pembangunan infrastruktur atau sarana dan prasarana khusunya di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
"ada juga kegiatan yang proses lelangnya belum selesai, termasuk kegiatan-kegiatan yang pelelangannya baru di mulai pada bulan Mei 2015," ucap Imam
Terlambat dan belum dilaksanakannya beberapa kegiatan juga membuat daya serap masih rendah. Seperti beberapa kompetisi olahraga yang belum digelar, rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) serta beberapa kegiatan besar lain. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sedang bekerja keras agar daya serap anggaran bisa maksimal. Langkah cepat disiapkan karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi