Dianggap tak Seberani Buwas, Anang: Hanya Waktu yang Menjawab
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kalangan masyarakat masih meragukan sepak terjang Kepala Bareskrim Polri yang baru nanti Komjen Anang Iskandar. Bahkan, banyak yang meragukan Anang tak seberani Kabareskrim Polri sebelumnya Komjen Budi Waseso.
Namun, Anang yang kini masih menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional itu tak mempermasalahaknnya.
Ia mengatakan memang sejak jadi polisi orang banyak orang yang ragu melihatnya bakalan "jadi" orang besar. "Banyak yang bilang Anang "tak mungkin jadi" sejak saya jadi polisi," kata Anang saat diskusi bertajuk "Penegakan Hukum tanpa Gaduh" di Jakarta, Sabtu (5/9).
Karenanya, Anang menegaskan, sempat menuliskan hal itu di blog pribadinya. "Namun begitu kita berjalan, saya sudah jadi Kapolres," ungkap alumnus Akademi Kepolisian 1982.
Bahkan, Anang menambahkan, ungkapan keraguan terhadapnya juga pernah disampaikan oleh seniornya di kepolisian. "Teman-teman senior bilang tak mungkin Anang jadi. Tapi, yang ngomong itu sekarang... ada, di bawah jauh (pangkat dan jabatannya)," sindir Anang halus.
Intinya, kata Anang, terkadang orang hanya melihat dari kulit luar saja terhadapnya. "Tapi, dalam perjalannnya saya menjadi bintang tiga paling muda di angkatan saya, dan paling duluan," katanya.
Karenanya, Anang menegaskan, apa yang diragukan orang terhadapnya termasuk memimpin Bareskrim Polri nanti akan terjawab seiring berjalannya waktu. "Yang jelas insyaallah waktu yang akan membuktikan. Kalau underestimated (meremehkan), hanya tertulis di media. Tapi, dengan perjalanan waktu insyaallah bisa," katanya.
Anang menambahkan, tak ingin membuktikan kepada orang yang meremehkannya. "Tapi, saya buktikan kepada alam," tegas Anang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kalangan masyarakat masih meragukan sepak terjang Kepala Bareskrim Polri yang baru nanti Komjen Anang Iskandar. Bahkan, banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku