Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo Wakili Indonesia di Stasiun Radio ABC Canberra

Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo Wakili Indonesia di Stasiun Radio ABC Canberra
Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo Wakili Indonesia di Stasiun Radio ABC Canberra

Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo menjadi wakil masakan Indonesia yang dibawa ke stasiun Radio ABC 666 Canberra hari Kamis (8/10/2015) sebagai bagian dari acara radio tersebut memperkenalkan berbagai masakan dunia kepada pendengar di Australia.

Bertempat di ruang siaran stasiun Radio ABC 666 di Canberra, Sade Bimantara juru bicara KBRI Canberra secara eksklusif diwawancarai oleh penyiar kondang Genevieve Jacobs untuk program Embassies’ Kitchen to Canberra.

Indonesian food, a kick of chili and sweet and sour; it’s the most wonderful spicy smell emanating from an enormous platter to my right (Masakan Indonesia, campuran antara cabe, rasa manis, dan asam. Aroma yang begitu menggiurkan dari piring besar yang tersedia di sebelah kanan saya),” puji penyiar Genevieve mengawali wawancara pagi itu sambil mencicipi tiga makanan berbeda dari Indonesia, yaitu rendang, ikan pepes dibalut daun pisang dan lumpia Solo yang secara khusus dimasak oleh staf KBRI Canberra.

Wangi makanan tersebut harum semerbak di seluruh sudut ruang siaran dan sangat membangkitkan selera.

“Makanan Indonesia merefleksikan kekayaan rempah-rempah yang berasal dari lebih dari 17.000 pulau di Tanah Air,” tutur jubir Sade Bimantara. Masakan Indonesia juga mengalami berbagai pengaruh dari luar seperti Belanda, Inggris, Jepang, dan lain-lain, termasuk Australia. “We incorporate ingredients and cooking traditions from other nations into our food as well (Kami juga mengambil bahan dan cara memasak dari budaya lain ke dalam makanan kami juga),” ujar Sade Bimantara.

Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo Wakili Indonesia di Stasiun Radio ABC Canberra
Penyiar ABC Genevieve Jacobs (kiri) bersama Sade Bimantara (kanan) dan Dubes Belgia Jean Luc Bodson.

Saat mencicipi rendang, Genevieve Jacobs menuturkan dirinya suka memasak rendang. “I cook rendang quite often. This is absolutely fantastic. It’s very slow cook, you cook and cook until the coconut milk breaks down into almost kind of coating the beef (Saya sering memasak rendang. Enak sekali. Memasaknya harus lama, sampai santannya pecah dan menyelimuti dagingnya),” lanjut Genevieve Jacobs sambil menyendok rendang di piringnya.

Warga Australia tidak sedikit yang menyukai makanan Indonesia. “Masakan Indonesia cukup mudah dibuat, dan kami senang masakan Indonesia disukai oleh masyarakat Australia,” sahut Sade Bimantara.

Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo menjadi wakil masakan Indonesia yang dibawa ke stasiun Radio ABC 666 Canberra hari Kamis (8/10/2015) sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News