Ini Pemicu Perusahaan Kolaps Selain Rupiah Merosot
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi banyaknya perusahaan tumbang alias bangkrut.
Selain nilai tukar rupiah yang lemah, ternyata banyak perusahaan yang bangkrut akibat mahalnya harga energi. Pasalnya, saat ini hampir seluruh perusahaan sangat tergantung dengan energi.
"Perusahaan yang pada kolaps bukan hanya karena mahalnya nilai tukar saja, tapi (harga) energi juga yang tinggi," ujar Enny dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (11/10).
Tentu, kata Enny, mahalnya harga jual energi tersebut otomatis membebani perusahaan dan menyebabkan membengkaknya biaya operasional. Apalagi bagi perusahaan yang sangat ketergantungan pada energi.
"Artinya, penentuan harga energi menjadi persoalan ditetapkan sesuai dengan kondisi pasar. Ini tidak bisa dipungkiri, bahwa mahalnya harga energi juga berpengaruh," tandas Enny. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Schneider Electric Pamerkan Inovasi Terbaru di Hannover Messe
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu