Terima Kasih, Aremania!

jpnn.com - JAKARTA - Arema Cronus gagal melaju ke final Piala Presiden 2015 setelah dibungkam oleh lawannya, Sriwijaya FC dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10) malam. Namun, kekalahan Arema Cronus itu justru menyisakan catatan tersendiri bagi Maruarar Sirait selaku ketua steering committee Piala Presiden.

Ara -sapaan Maruarar- mengaku salut dengan suporter Arema Cronus yang tetap tertib meski tim pujaan mereka gagal menembus final.  Menurutnya, kelompok suporter yang kondang dengan sebutan Aremania itu justru mampu memberikan tontonan dan contoh tersendiri tentang semakin matangnya pendukung sebuah klub sepak bola.

"Kita bangga para penonton dan pendukung sudah semakin matang. Kita berharap olahraga sepak bola, yang merupakan hiburan rakyat dan menggerakkan ekonomi ini bisa bangkit dan diperhitungkan di dunia internasional," katanya seperti dikutip JawaPos.Com, Senin (12/10).

Karenanya, Ara pun mengharapkan Arema Cronus tetap semangat. Sebab, masih ada kesempatan lain bagi klub berjuluk Singo Edan itu untuk berprestasi pada masa-masa mendatang.

"Masih ada kesempatan lain. Jadi kita berharap arema tetap menjaga semangat, serta tetap mempertahankan permainan yang sportif dan fair," kata Ara yang menyaksikan langsung laga Arema Cronus kontra Sriwijaya FC itu di Stadion Manahan, Solo.

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga mengapresiasi panitia penyelenggara lokal yang sangat siap dan profesional. Solo sudah menjadi tuan rumah yang sangat baik.

Ada 1200 personel Polri dan dua satuan setingkat kompi (SSK) dari TNI yang dikerahkan untuk menjaga pertandingan itu. Ara menyebut TNI dan Polri telah memberikan dukungan luar biasa bagi suksesnya penyelenggaraan Piala Presiden 2015. “Dengan dukungan TNI dan Polri maka pertandingan di semua lapangan berjalan dengan lancar dan tertib,” ucap politikus PDI Perjuangan itu.(ara/JPG)