Demo di Depan Istana Rusuh! Mahasiswa dan Wartawan jadi Korban
jpnn.com - JAKARTA - Unjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Istana, Senin (19/10) berlangsung ricuh. Demo yang ingin menyuarakan evaluasi satu tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla itu malah lebih banyak diwarnai gesekan dan bentrokan antara massa dan aparat keamanan.
Sekitar pukul 15.30 WIB, saat massa semakin merangsek ke gerbang Istana, kericuhan pun pecah. Aksi saling dorong berbuntut diamankannya salah seorang pendemo.
Namun dari rekaman kamera JPNN TV tampak jelas, aparat bertindak berlebihan terhadap si pendemo. Berkali-kali pukulan dan sepakan mendarat di tubuhnya. Entah apa sebabnya.
Korban tak hanya jatuh dari pihak pendemo. Sejumlah kru media massa, termasuk reporter JPNN TV Azizul 'Azil' Hakim juga ikut menjadi korban. Bagian pelipis sebelah kanannya sobek karena lemparan benda asing.
"Saat itu saya sedang melakukan tugas peliputan. Tiba-tiba dari arah kelompok massa ada benda yang melayang ke arah saya, dan tak bisa saya elakkan. Demonya menjadi rusuh," ujar Azil, kepada JPNN.com.
Demo itu sendiri dimaksudkan menyampaikan beberapa suara mahasiswa tentang pembangunan infrastruktur yang berasal dari utang luar negeri, evaluasi nilai tukar rupiah, hingga meminta mengusut tuntas kasus atas nama agama seperti di Tolikara Papua dan Aceh Singkil, NAD. (adk/jpnn)
JAKARTA - Unjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Istana, Senin (19/10) berlangsung ricuh. Demo yang ingin menyuarakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia