Inilah Hasil Riset Kantar Worldpanel Indonesia tentang Tren Konsumsi FMCG

Inilah Hasil Riset Kantar Worldpanel Indonesia tentang Tren Konsumsi FMCG
Pers Conference Kantar Worldpanel Indonesia tentang tren konsumsi FMCG. Tampak Fabrice Carrasco, Managing Director Indonesia, Vietnam and Philippine ,didampingi Lim Soon Lee, General Manager Kantar Worldpanel Indonesia, Andrew Ridsdale-Smith, Head, Regional Centre of Excellence Kantar Worldpanel dan Nadya Ardianti, Insight Director Kantar Worldpanel Indonesia dalam paparannya di Le Meridien Hotel, Jakarta. Foto: KWI for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah kondisi perekonomian yang belum menggembirakan, pasar industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan meski sedikit melambat.

 

Hasil riset Kantar Worldpanel Indonesia menunjukkan pertumbuhan consumer good di Indonesia tahun ini sebesar 7,4%. Pertumbuhan ini menurun jika dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh mencapai dua digit yaitu 15,2%.

Managing Director Indonesia, Vietnam and Philippine, Fabrice Carrasco, menjelaskan, kondisi consumer good di Indonesia ini sejalan dengan hasil riset Kantar Worldpanel untuk pasar Asia. Bahwa pada 2013, secara keseluruhan pertumbuhan consumer good di ASIA sekitar 10%. Sedangkan pada 2015, pasar FMCG menurun sekitar 4.6%.

“Perlambatan ini terjadi pada berbagai sektor consumer good, terutama pada sektor makanan dan minuman, yang merupakan sektor paling besar di dalam pembelanjaan rumah tangga. Indonesia, Thailand dan Vietnam merupakan negara yang penurunan nya terlihat sangat besar, jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Fabrice Carrasco dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (20/10).

Meski demikian, pemain FMCG yang berasal dari Asia termasuk Indonesia, menunjukkan angka pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan para pemain global (Multi National Company/MNC).

“Asia merupakan market yang unik, karena para pemain lokal yang mendominasi lebih banyak dibandingkan dengan para pemain global,” ujar Lim Soon Lee, General Manager Kantar Worldpanel Indonesia.

Lee memberikan contoh Indonesia dan Cina dimana para pemain lokalnya masih menunjukkan tingkat kontribusi lebih dari 60%. Angka ini merupakan pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan dengan para pemain global.

JAKARTA - Di tengah kondisi perekonomian yang belum menggembirakan, pasar industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News