Kehangatan Bung Karno dengan Yakuza

Kehangatan Bung Karno dengan Yakuza
Masaya Kirishima. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - Bung Karno jatuh cinta pada pandangan pertama. Gadis Jepang itu pun dinaturalisasi. Si Bung memberinya nama Ratna Sari Dewi. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

PRESIDEN Soekarno mengunjungi Tokyo, 29 Januari-15 Februari 1958. Karena bukan kunjungan resmi, kepolisian Metropolitan Tokyo menolak bertanggungjawab atas keselamatan proklamator kemerdekaan Indonesia.  

Kolonel Sambas Atmadinata, orang kepercayaan Bung Karno yang waktu itu menjabat asisten menteri veteran mengontak temannya semasa perang, Oguchi Masami. 

Oguchi, “menyarankan untuk menggunakan seorang pengawal pribadi,” tulis Masashi Nishihara dalam Sukarno, Ratna Sari Dewi & Pampasan Perang.

Konsul Jenderal Indonesia di Tokyo, Iskandar Ishak pun menghubungi Kodama Yoshio, pimpinan politisi sayap kanan yang sebenarnya tokoh bawah tanah Yakuza. 

Kodama menugaskan orangnya, yakni Kobayashi Kusuo, Direktur Utama Dai Nihon Kyogyo—Perusahan Konstruksi Jepang Raya yang punya "kuasa" atas Polisi Ginza untuk menjalankan tugas. 

Kobayashi mengerahkan 20 orang Polisi Ginza untuk mengawal Bung Karno selama berada di Jepang.

Bung Karno jatuh cinta pada pandangan pertama. Gadis Jepang itu pun dinaturalisasi. Si Bung memberinya nama Ratna Sari Dewi.  Wenri Wanhar -

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News