Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock

Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
Freddie Mercury dalam salah satu aksi panggungnya bersama Queen. Foto: Instagram/officialqueenmusic

jpnn.com - Lagu Bohemian Rhapsody karya Queen dalam beberapa hari terakhir ini makin sering terdengar jelang tanggal kelahiran Freddie Mercury. Filmnya dengan judul yang sama sejak 24 Agustus lalu juga tayang saban hari di saluran televisi berbayar.

Ayatollah Antoni

Bo Rhap -akronim untuk Bohemian Rhapsody- seperti sudah ditakdirkan menjadi magnum opus yang kekal. Lagu dengan durasi 5 menit 55 detik itu mampu membuat orang yang baru pertama kali mendengarnya langsung kesengsem sekaligus bertanya tentang maknanya.

Setahun lalu, bocah yang masih duduk di bangku kelas II sekolah dasar langsung gandrung dengan Bohemian Rhapsody. Salah satu penyebabnya ialah penyebutan ‘bismillah’ pada sesi opera di lagu dari album bertitel A Night at The Opera yang dirilis pada 1975 itu.

“Kok ada bismillah-nya?” ujar bocah kelahiran 2011 itu sembari memelototi subtitle YouTube di layar ponsel.

Asma Allah dalam lagu Queen tidak hanya ada di Bo Rhap. Lagu Mustapha Ibrahim dari album Jazz juga memuat lirik yang menyebut Allah, Mochamut (banyak yang menganggapnya sebagai nama yang merujuk Muhammad), serta ucapan salam khas muslim.

Mustapha -lazimnya untuk nama anak laki-laki- bermakna yang terpilih. Ibrahim -seperti sudah jamak diketahui- merupakan nama nabi pembawa agama samawi.

Penyebutan asma Allah hingga assalamualaikum di jagat musik cadas tak terlepas dari sosok Freddie. Pengalaman hidup musisi dengan nama lahir Farrokh Bulsara itu membuatnya kaya akan kosakata, termasuk yang berbau Arab.

Lagu Bohemian Rhapsody karya Queen seolah sudah ditakdirkan menjadi magnum opus yang kekal, namun terus menyisakan misteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News