Kalimat Menggetarkan Adhyaksa atas Meninggalnya Manajer Persija
jpnn.com - JAKARTA - Adhyaksa Dault mengaku sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya manajer Persija Jakarta Kusheri Apsari. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengaku sempat berkomunikasi dengan Kusheri terkait masa depan dan mimpi untuk membangkitkan Persija.
"Saya sempat berkomunikasi dengan beliau di pembukaan futsal The Jakmania. beliau bercerita kalau ada cita-cita mulia beliau ingin Persija bangkit dan menjadi langganan juara. Saya sangat terkejut dengar kabar ini," ujar Adhyaksa, Sabtu (28/11).
Kusheri meninggal karena sakit jantung, Sabtu (28/11) kemarin. November. Pria yang juga ketua yayasan Persija muda itu menghembuskan napas terakhirnya sebelum Persija melakoni pertandingan lanjutan melawan Arema Cronus dalam babak lanjutan Piala Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang. "Allahummaghfirlahu, warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Kami masyarakat Jakarta dan keluarga besar pramuka turut berduka cita atas kepergian almarhum," ujar pria jebolan IPB itu.
Pria yang juga pernah menjadi orang nomor satu di KNPI itu berharap, cita-cita Kusheri agar Persija kembali menjadi tim besar yang penuh pendukung loyal dan prestasi istimewa bisa tercapai. "Karena keyakinan saya sama dengan almarhum, Persija pasti segera bangkit," tegas Adhyaksa. (jos/jpnn)
JAKARTA - Adhyaksa Dault mengaku sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya manajer Persija Jakarta Kusheri Apsari. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea: Magis Stadion Abdullah bin Khalifa Berlanjut
- Begini Skenario Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Detik-detik Menegangkan Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Memang Luar Biasa