Kios Dagangan Diangkut, PKL Mengamuk

Kios Dagangan Diangkut, PKL Mengamuk
Ilustrasi PKL ditertibkan/ dok Kalteng Pos

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Seorang PKL mengamuk saat kios dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Palangka Raya, dalam operasi rutin penertiban PKL di sepanjang ruas Jalan A Yani, kemarin. 

Acil Arul, demikian dia biasa disapa mengamuk ketika petugas Satpol PP yang datang tiba-tiba langsung mengangkut beberapa kios PKL. 

"Kalian itu kurang ajar, kurang kerjaan apa? Kenapa rakyat kecil seperti kami kalian ganggu mencari uang. Lebih baik kalian tangkap pejabat yang korupsi sana," ujarnya sambil teriak-teriak.

Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan, yang langsung berkerumun sehingga menyebabkan lalulintas di jalan raya sedikit terganggu. Menurut Acil Arul, dirinya marah karena sudah merasa mentaati peraturan yang berlaku.

"Saya ini jualan tidak di atas drainase, kenapa ditertibkan juga," cetusnya.

Di tempat yang sama, Obi yang kiosnya juga diangkut oleh Satpol PP menyebutkan, ia pasrah dengan kondisi tersebut. Hanya saja ia mengharapkan pemerintah bisa menyiapkan lokasi berjualan yang layak.

"Kalau lokasinya tidak ramai bagaimana dagangan kami bisa laku," ucapnya.

Sementara, Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai menegaskan, tidak ada yang salah dalam penertiban itu, karena telah sesuai peraturan yang ada. PKL dilarang berjualan di areal fasilitas pemerintah.

PALANGKA RAYA - Seorang PKL mengamuk saat kios dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Palangka Raya, dalam operasi rutin penertiban PKL di sepanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News