Demokrat Lebih Hebat Dari Blusukan

Demokrat Lebih Hebat Dari Blusukan
Partai Demokrat mengadakan bakti sosial dalam rangkaian perayaan Natal bersama Partai Demokrat, antara lain membagikan bingkisan Natal kepada penghuni Panti Asuhan Vincentius Jakarta Pusat. Bingkisan tersebut antara lain berisi selimut dan peralatan mandi. FOTO: Humas Partai Demokrat for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Dalam perayaan Natal tahun ini, Partai Demokrat mengangkat Tema “Mata Bertemu Mata, Tangan Berjabat Tangan.”

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menjelaskan tema Natal ini jauh lebih hebat dari gerakkan blusukan yang berkembang akhir-akhir ini. Sebab, blusukan itu cenderung menjadi gerakkan satu dua orang dan sifatnya pun tidak begitu intens. Sebaliknya, gerakkan Mata bertemu Mata, Tangan berjabat Tangan, merupakan sebuah gerakkan kolektif kader Partai Demokrat dan dilakukan secara intens mulai dari tingkat pusat sampai daerah.

Dalam gerakkan ini, ujar Hinca, setiap kader Partai Demokrat dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat, bergumul dengan persoalan yang dihadapi masyakat dan berusaha sekuat tenaga mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

“Kalau bisa diselesaikan sendiri oleh Demokrat, maka akan kami selesaikan. Tapi kalau harus berkoordinasi dengan pihak lain, maka hal itu akan kami koordinasikan. Intinya kami akan berjuang sekuat tenaga agar aspirasi dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” tegas Hinca saat Perayaan Natal Bersama Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).

Sebagai alat bantu dan simbolisasi dari gerakkan ini, dalam Natal tahun ini, Partai Demokrat telah pula meluncurkan gerakkan 43 juta permen. Mengapa permen? Menurut Hinca, permen adalah sesuatu yang sangat orang Indonesia. Semua kelompok umur mulai dari anak-anak hingga kakek-nenek, semuanya menyukai permen.

“Apakah yang paling mengembirakan bagi seorang opung (kakek atau nenek) ketika bertemu cucunya? Adalah ketika cucunya memberikan permen kepadanya. Apakah yang paling membahagiakan bagi seorang anak? Adalah ketika ibunya pulang dari pasar atau dari bekerja, anak tersebut menemukan permen di tas ibunya. Jadi betapa luar biasanya makna permen ini,” ucap Hinca.

Dan kenapa 34 juta? “Kita kan mempunyai 34 DPD dan 34 Provinsi. Kalau satu DPD menyumbang 1 juta suara saja, ya sudah cukup bagi Demokrat untuk memimpin kembali negeri ini,” tegas Hinca.

Gerakkan 34 juta permen ini sendiri sudah dimulai dalam Perayaan Natal Bersama Partai Demokrat di Kupang tanggal 16 Januari silam. Gerakkan ini akan terus melakukan dengan mendatangi setiap rumah ibadah, panti asuhan, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan gerakkan 34 permen Demokrat ini bisa dilakukan.

JAKARTA – Dalam perayaan Natal tahun ini, Partai Demokrat mengangkat Tema “Mata Bertemu Mata, Tangan Berjabat Tangan.” Sekretaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News