RKL/RPL Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Direvisi
jpnn.com - JAKARTA- Proyek kereta cepat, Jakarta-Bandung yang dikerjakan Kementerian BUMN masih menuai kritik sejumlah kalangan. Terutama yang terkait lingkungan. Karena itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, saat ini pihaknya membuka peluang revisi pada rencana kelola lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL) terhadap proyek tersebut.
"Kalau ada masukan lagi akan kami buka waktu satu bulan. Itu sudah terhitung sejak 20 Januari lalu. Hal ini karena ramai (kritikan publik), makanya dibuka satu bulan (revisi)," kata Siti di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/2).
Revisi hanya bisa untuk RKL dan RPL karena izin amdal kereta api cepat (high speed train) Jakarta-Bandung telah dikeluarkan 20 Januari 2016 lalu.
Siti mengklaim, selama ini masyarakat menerima dengan baik pengerjaan proyek kereta api cepat tersebut.
"Sejauh ini saya belum mendapat laporan, yang waktu mereka [PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)] sosialisasi pada 21-23 Desember itu tidak ada catatannya. Masyarakat menerima dengan baik," tandas Siti. (flo/jpnn).
JAKARTA- Proyek kereta cepat, Jakarta-Bandung yang dikerjakan Kementerian BUMN masih menuai kritik sejumlah kalangan. Terutama yang terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas