Pemulangan Eks Gafatar Menjadi Fase Kritis

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pemulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan fase yang sangat kritis.
Pasalnya, tidak hanya menyangkut memindahkan orang dari satu tempat kembali ke tempat asal. Namun harus dipastikan masyarakat sekitar dapat menerima mereka kembali dan mantan anggota Gafatar juga benar-benar telah kembali ke jalan yang benar.
"Jadi memang fase sangat kritis pemulangan ini. Tidak mudah, apalagi ini masalah ideologi dan keyakinan. Makanya kami mengeluarkan arahan Pemda harus terlibat dalam pemulangan ini," ujar Tjahjo, Selasa (2/2).
Menurut Tjahjo, pemerintah perlu mengambil langkah terkait keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Gafatar, tidak hanya sekadar karena ada aliran kepercayaan yang baru. Namun lebih kepada menjaga keutuhan NKRI dan bangsa. Apalagi dalam hal ini sudah ada fatwa MUI dan putusan dari Kejaksaan Agung.
"Gerakan ini cukup lama. Kemendagri sudah menolak mereka berdasarkan fatwa MUI dan putusan Kejagung sudah ada. Ada sekte tertentu, arahnya tidak itu, arahnya menyangkut bahaya NKRI dan bangsa," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pemulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan fase yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah