Popularitas Jenderal Gatot Mulai Dekati Jokowi? Biasa Aja Kali...

Popularitas Jenderal Gatot Mulai Dekati Jokowi? Biasa Aja Kali...
Panglima TNI Gatot Nurmantyo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - ​JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon presiden. Meski pemilu presiden baru digelar 2019, namun popularitas jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu semakin meroket.

Bahkan merujuk survei terakhir, elektabilitas Gatot tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang pernah menjadi Panglima TNI. Misalnya, Moeldoko, Djoko Suyanto, atau Agus Suhartono.

Menurut pengamat politik dari Aufklarung Institute, Dahroni Agung, sebenarnya sah-sah saja jika Gatot mau serius maju di pilpres mendatang. “Saya kira layak dan bisa bersaing dengan Joko Widodo di 2019," katanya di Jakarta, Selasa (2/2).

Direktur eksekutif Afklarung Institute itu menambahkan, sebenarnya popularitas Gatot juga terkerek oleh keputusan Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- yang menunjuknya sebagai Panglima TNI. Jokowi bahkan memilih Gatot sebagai satu-satunya calon Panglima TNI yang disodorkan ke DPR. 

Tak hanya itu, kata Agung, justru saat ini Jokowi memberikan panggung yang lebih luas kepada Gatot. “Misalnya Gatot diberikan otoritas untuk mengendalikan harga pangan. Ini luar biasa,” ulas Agung.
 
Meski demikian Agung juga mengatakan, sebenarnya bintang Gatot bersinar bukan karena era Jokowi. Sebab, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu sudah menjadi rising star di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Karenanya Agung menganggap wajar jika Gatot akhirnya maju di pilpres mendatang menantang Jokowi. "Jadi sah-sah saja Gatot menjadi capres," ungkap Agung.

Sebelumnya, lembaga kajian Segitiga Institute menggelar survei 
bertajuk "Kerinduan Publik Akan Pemimpin Militer" pada periode 4-15 Januari lalu kepada 1.225 responden di 200 kota yang tersebar di 34 provinsi. Hasilnya, elektabilitas Presiden Jokowi masih di tempat teratas dengan 59,3 persen, sedangkan Gatot berada di angka 38,5 persen.

Namun, menurut Direktur Eksekutif Segitiga Institute, Muhammad Sukron, masih ada waktu 3,5 tahun lagi yang bisa membuat elektabilitas Gatot mendekati Jokowi. 

​JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mulai disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon presiden. Meski pemilu presiden baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News