Soal Kuota Haji, Hidayat Nur Wahid Menyesal

Soal Kuota Haji, Hidayat Nur Wahid Menyesal
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyesalkan kegagalan pemerintah untuk meminta penambahan kuota haji tahun 2016. Ia meminta pemerintah untuk terus mengusahakan penambahan kuota bagi jamaah haji asal Indonesia. Jangan sampai, upaya meminta penambahan kuota haji, itu gagal karena upaya yang dilakukan pemerintah, terutama kementerian agama kurang maksimal.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat usai menyampaikan ceramah dihadapan calon jamaah haji di lingkungan Bank Indonesia, pada  Sabtu (26/3).

Karena itu kata Hidayat Menteri Agama harus berusaha lebih keras lagi dalam meminta penambahan jatah kuota bagi jamaah haji Indonesia. Apalagi Menteri Agama  pernah berjanji untuk meningkatkan kuota haji.

“Intinya harus diusahakan secara maksimal. Kalau sampai gagal, maka Menteri Agama juga harus memberikan penjelasan yang rasional kepada masyarakat. Apalagi, saat ini sebagian tempat ibadah haji itu sudah selesai diperlebar", kata Hidayat.

Menyangkut ancaman musibah yang terus mengintai jamaah haji, Hidayat meminta seluruh jamaah haji istikamah. Dan terus bersikap hati-hati dalam  menjalankan prosesi ibadah. Karena musibah itu selalu mengintai dan  tidak selamanya bisa dihindari.

“Tidak boleh takut. Di manapun musibah bisa terjadi. Di pesawat sampai dihotel sekalipun. Yang penting selalu berhati-hati, dan jaga kondisi aman. Serta terus mengikuti ketentuan yang sudah dibuat negara", kata Hidayat.

Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Menteri Agama menyatakan bahwa kuota jamaah haji Indonesia pada 2016 gagal bertambah. Kegagalan ini melenceng dari janji yang pernah disampaikan menteri agama sendiri. Sebelumnya pemerintah  sempat mengatakan bahwa kuota haji tahun ini akan bertambah sebesar 20 persen.(Adv/fri/jpnn)


JAKARTA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyesalkan kegagalan pemerintah untuk meminta penambahan kuota haji tahun 2016. Ia meminta pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News