Nilai Menurun, Volume Impor Kosmetik Meningkat
jpnn.com - SURABAYA – Volume impor kosmetik nasional meningkat sebelas persen sepanjang 2015. Namun, nilai impor justru menurun 9,5 persen dibandingkan 2014 silam. Nilai impor berada di angka USD 493,4 juta.
Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi (PPA) Kosmetika Indonesia Sofian Solihin menjelaskan, penurunan nilai impor disebabkan harga kosmetik kelas atas makin mahal.
Karena itu, importr kosmetik kini menyasar segmen menengah ke bawah yang ceruk pasarnya terus membesar.
“Harga parfum dari Prancis kan makin mahal. Namun, harga produk perawatan kulit dari negara-negara lain masih murah. Importer beralih ke produk seperti itu,’’ ujar Sofian, Jumat (8/4).
Beberapa negara menjadi pemasok kosmetik Indonesia. Di antaranya ialah Thailand, Jepang, dan Malaysia. Lonjakan impor kosmetik tertinggi berasal dari Jepang dan Malaysia. Meski demikian, Thailand masih menduduki peringkat pertama daftar negara eksportir kosmetik ke Indonesia. (vir/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta