Waduh, Ekonomi Banjarmasin Makin Anjlok
jpnn.com - BANJARMASIN – Pertumbuhan ekonomi Banjarmasin, Kalimantan Selatan semakin menurun. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi hanya menyentuh angka 4,93 persen.
Padahal, ekonomi Banjarmasin sempat tumbuh hingga 7,18 persen pada 2013 silam. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menjelaskan, penurunan ini bukan hanya diakibatkan perlambatan ekonomi nasional.
Tetapi, lebih karena jatuhnya komoditi andalan Kalsel seperti batubara, sawit dan karet. Dampaknya mulai terasa pada 2014 dan mencapai puncaknya tahun ini. Banjarmasin memang tidak memiliki sumber daya alam apa-apa.
Namun, sebagai kota perdagangan dan jasa, otomatis Banjarmasin ikut menderita. "Sebab, hasil keuntungan batubara dan lainnya dibelanjakan di Banjarmasin," kata Ibnu, Minggu (10/4).
Pendapatan dan belanja daerah sudah pasti ikut menurun. Realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai Rp 225 miliar dari target Rp 246 miliar atau hanya tercapai 91,7 persen. Sedangkan belanja daerah dari target Rp 1,7 triliun hanya keluar Rp 1,4 triliun. (fud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan
- 626 PPPK Terima SK, Muchlis: Tolong Jaga Kinerja dan Integritas Tinggi