Sudah 7 Bulan Menyembur, Belum Ada Penanganan

jpnn.com - BALIKPAPAN – Warga di kawasan RT 41 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan sudah diteror pelepasan gas alam dari kandungan batu bara selama tujuh bulan terakhir.
Peristiwa itu juga sudah dilaporkan ke berbagai pihak terkait. Sayangnya, hingga saat ini belum juga ada tindak lanjut. Bahkan, tidak ada garis pengaman agar warga tak memasuki area berbahaya tersebut.
Budiono, pegawai kantor yang menempati satu dari lima ruko di sekitar kawasan itu mengaku khawatir. Dia merasakan dampak negatif karena lokasinya hanya selemparan batu.
Mulanya hanya beberapa titik panas yang muncul. Namun, kini jumlahnya makin banyak. "Takutnya mendekat ke gedung, jaraknya tidak sampai 50 meter,” kata Budiono, Minggu (10/4).
Di sisi lain, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan Suryanto belum bisa memberikan kepastian mengenai tindak lanjut atas keluhan warga itu. "Untuk tindak lanjut saya akan kroscek dulu," kata Suryanto. (frz/fir/k18/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang