Disimpulkan, UN di Daerah Ini Tidak Jujur

Disimpulkan, UN di Daerah Ini Tidak Jujur
Ujian Nasional dengan menggunakan komputer. Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - PADANG – Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA/sederajat sudah kelar. Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat, Kamis (14/4), membuka data penemuan kunci jawaban unas. 

Dari 10 sekolah yang dipantau, hanya satu yang belum terbukti menggunakan kunci jawaban, yakni SMAN 3 Padang. 

Terlepas benar atau tidak kunci jawaban tersebut, UN yang mestinya mengedepankan integritas, dinilai  Ombusman sudah gagal. Pasalnya peran sekolah dan pengawas mengawal UN terbilang sangat lemah serta lengah.

Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yunafri mengatakan, seluruh temuan kunci jawaban UN tingkat SMA saat survei yang dilakukan pihaknya, telah dikonfirmasikan langsung kepada pihak sekolah. 

Bahkan beberapa kepala sekolah, langsung mendampingi tim Ombudsman melaksanakan survei, salah satunya di SMAN 4 Padang.

“Penemuan kunci jawaban oleh tim survei kami, langsung dikonfirmasi kepada kepala sekolah. Kebanyakan mereka menjanjikan untuk memperingatkan pengawas lebih ketat, serta siswa agar tidak percaya dengan keberadaan kunci jawaban tersebut,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (14/4) siang di kantor Ombudsman Perwakilan Sumbar.

Yunafri meyakini, benar ataupun salah kunci jawaban yang telah beredar di sekolah, bukanlah permasalahan utama. Namun penemuan kunci jawaban tersebut gambaran UN SMA di Kota Padang tidak lagi memiliki nilai kejujuran. 

“Kesepakatan dalam pakta integritas yang telah ditandatangani sebelum UN SMA berlangsung tampaknya tidak berguna. Peran pengawas masih saja lemah,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News