Bang Uchok: Soal yang Satu Ini, Pusat Selalu Bohongi Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Sistem perpajakan di Indonesia masih sangat tertutup. Wajib pajak tidak bisa mengetahui apakah betul dananya dipakai untuk pembangunan atau tidak.
Sistem bagi hasil pajak juga tidak transparan dan pemerintah pusat selalu membohongi daerah.
“Kita dorong sistem perpajakan kita agar transparan. Wajib pajak harus bisa mengetahui duit yang dia berikan dipakai untuk apa?. Pembagian hasil pajak juga harus adil antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Uchok Sky Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/4).
Uchok mengatakan, selama ini pemerintah daerah digenjot untuk meningkatkan target pajak. Ketika pajak terkumpul, daerah lalu dibohongi. Bagi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Gubernur Banten, Rano Karno misalnya kata Uchok, sampai saat ini sangat aktif menggenjot penerimaan pajak dari berbagai sektor, termasuk penerimaan pajak kendaraan bermotor.
“Tetapi apakah pembagian bagi hasilnya nanti akan merata? Jangan harap, karena selama ini pemerintah pusat selalu membohongi daerah?” tanya Uchok.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan