Inilah yang Bikin Heboh Booth Wonderful Indonesia di Sydney

Inilah yang Bikin Heboh Booth Wonderful Indonesia di Sydney
Menpar Arief Yahya. Foto: pojoksatu

jpnn.com - SYDNEY - Darling Harbour, Sydney betul-betul heboh. Ribuan pasang mata melirik Wonderful Indonesia Festival and Travel Mart 2016 yang digelar dua hari berturut-turut di Tumbalong Green, Darling Harbour, Sydney, Australia. Persisnya pada 30 April sampai dengan 1 Mei 2016 di lapangan rumput terbesar yang terdekat dengan kawasan wisata Darling Harbour.

Ribuan orang datang silih berganti menyaksikan dan menikmati budaya Indonesia di sana. Yang pernah bersentuhan dengan Bali, Lombok, Jakarta, dan berbagai destinasi wisata Indonesia, pasti berhenti dan bernostalgia sejenak. Menonton tari Bali, tari Giring Giring Dayak, tarian Jawa, musik Angklung Sunda, lagu-lagu Indonesia. 

Kuliner khas Indonesia juga sangat diminati. Antrean panjang untuk memesan sate ayam, sate kambing, tongseng, nasi uduk, nasi padang, sampai nasi campur tidak terelakkan. Kebetulan, masakannya memang rnak-enak. Menpar Arief Yahya pun ikut larut bersama suasana Wonderful Indonesia di Sydney. 

Kehadiran jawara My Kitchen Rules 2016, Tasia dan Gracia Seger juga membuat heboh, yang minta foto bersama antreannya sampai lebih dari 50 meter tak putus-putus. Begitupun hadirnya penyanyi jaz, Tompi yang membuat festival makin atraktif. Lagu-lagu hits nya masih bisa dinyanyikan bersama oleh banyak pengunjung. 

Nah, salah satu bintang dari semua performer yang digandeng Kemenpar adalah Tompi. Penyanyi kelahiran Aceh itu tampil sangat atraktif. Teknik vokal dan skill pemusiknya cukup memukau publik di Harbour itu. Penyanyi yang juga berprofesi dokter spesialis bedah plastik itu benar-benar menghipnotis Sydney. Hingga dua jam, penggemar musik jazz di Negeri Kangguru dibuai dengan lantunan jazz berlirik bahasa Indonesia yang dibawakan Tompi.

Musik Jazz rupanya mampu menarik banyak pengunjung. Tempat pertunjukan dengan nama Tumbalong Green itu padat pengunjung. Saat Tompi tampil, pengunjung mulai merapat ke panggung. Mereka menikmati penampilan santai penyanyi kelahiran Lhokseumawe, Aceh 22 September 1978. Sehari sebelumnya, pengunjung diajak hip hop dengan group musik anak muda di Aussie.

Tompi menyanyikan beberapa lagu yang dipopulerkannya. Dari mulai tembang setengah hati, balonku yang sudah dimodifikasi dengan gaya Tompi, Angin Mamiri, Menghujam Jantungku hHngga Salahkah, tak pernah henti mengajak penonton berdendang bersama. Penonton pun terlihat asyik ketika Tompi melakukan scat singing. 

Berkali atraksi improvisasi vokal itu dilakukan, penonton semakin melebur dengan alunan musik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News