Kembangkan Hunian Cyber Home Pertama di Indonesia di Bogor

Kembangkan Hunian Cyber Home Pertama di Indonesia di Bogor
Kembangkan Hunian Cyber Home Pertama di Indonesia di Bogor

jpnn.com - JAKARTA - Internet sudah menjadi kebutuhan pokok terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Apalagi bisnis e-commerce terus berkembang setiap tahunnya. Melihat hal itu, PT Cyber Park Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Wika Realty, untuk mengembangkan hunian Tamansari Cyber. 

Hunian berbasis internet fiber optik ini, dibangun diatas lahan seluas 13 hektare (Ha) dikawasan Bogor, Jawa Barat. ’’Ini pertama dan satu satunya hunian berkonsep real cyber home di Indonesia,’’ ujar CEO Cyber Park Indonesia, Dedi Yudiant, di Bogor.

Dedi menjelaskan, munculnya hunian berbasis internet dengan nama Tamansari Cyber ini, melihat fenomena bekerja dari rumah daan merebaknya tren perusahaan rintisan digital (start up) di Indonesia dalam dua tahun terakhir ini yang belum didukung oleh infrastruktur yang memadai, terutama di sektor properti hunian.

Selain memiliki view cantik berlatar belakang gunung Salak, perumahan ini di dukung oleh berbagai fasilitas kawasan yang sudah sangat hidup dan berkembang karena berdampingan langsung dengan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), hotel Aston dan Padjajaran Suites, fasilitas hiburan dan juga pusat kuliner.

Karena itu, Cyber Park Indonesia mendapat dukungan Fiber Optik Powertel yang memiliki komitmen bersama untuk membangun kawasan fiber optik terbesar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga bisa menyaingi kapasitas kebutuhan infrastruktur internet di Sillicon Valley. 

’’Gagasan membangun kawasan cyber home ini akan mampu menjawab dan memberi solusi internet lamban yang selama ini dikeluhkan sebagian masyarakat Indonesia di rumah mereka,’’ imbuhnya.

Dedi mengatakan, konsep hunian ini bukan hanya cocok sebagai tempat tinggal sekaligus kantor, tetapi lebih dari itu, dapat dikembangkan sebagai data center bersekala UKM. Konsep rumah cyber bahkan mampu bersaing dengan google fiber di Amerika Serikat. ’’Di rumah cyber inilah kami bangun fasilitas akses internet kapasitas besar dan cepat di Indonesia,’’ tukasnya.

Di sini, setiap rumah terpasang internet dengan kekuatan riil 100 Mbps dengan upload dan download sama (simetris) dengan opsi IP public.’’Bahkan, sekarang sudah menuju 1 Gbps setiap rumah, kami sedang upgrade menuju 10 Gbps, sehingga ini satu-satunya kawasan dengan rumah akses internet terbesar di dunia, bukan hanya di Indonesia,’’ tambahnya. (dew/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News