Duarrr... Petir Tewaskan Dua Pemancing di Nusakambangan

Duarrr... Petir Tewaskan Dua Pemancing di Nusakambangan
Jenazah Jalul Fadhil dan Agus Sujatmiko di dalam kantong mayat Basarnas Cilacap. Foto: Radar Banyumas/JPG

jpnn.com - CILACAP - Dua pemancing di Dermaga Karangtengah, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jalul Fadhil (21) dan Agus Sujatmiko (30) pada Sabtu (7/5) meregang nyawa. Penyebabnya, Fadhil dan Jatmiko tersambar petir saat sedang asyik memancing pada pukul 17.00 di pinggiran dermaga.

Sebagaimana beritakan Radar Banyumas, mulanya Fadhil dan Jatmiko beserta tujuh orang temannya berperahu untuk memancing di Dermaga Karangtengah. Warga asal Kecamatan Pesugihan itu lantas berpencar ke lokasi memancing yang berbeda-beda.

Fadhil dan Jatmiko lantas memancing di dekat pemancing lain yang bukan rombongan mereka, yakni Untung Suparman (55) dan Ngadimin (47). Tapi saat mereka asyik memancing, tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai petir.

Untuk menunggu hujan reda, Fadhil, Jatmiko, Suparman dan Ngadimin pun berteduh. Mereka berjalan pelan dan hati-hati di atas dermaga.

Suparman dan Ngadimin berjalan di depan. Sedangkan Fadhil dan Jatmiko mengikuti dari belakang.

Tapi tiba-tiba petir menyambar. Dalam sekejap, Fadhil dan Jatmiko langsung terkapar.

Ketua Tim SAR Pandanaran, Tarmuji mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan soal hilangnya Fadhil dan Jatmiko sekitar Pukul 20.00 WIB. Seketika itu juga ia menerjunkan tim SAR untuk melakukan evakuasi.

Tarmuji juga melaporkan kejadian itu  ke Basarnas, Polair, dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cilacap. Tujuannya agar mendapat tambahan personel untuk evakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News