Ratusan Perusahaan Investasi Ternyata Bodong
jpnn.com - JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan 400 perusahaan investasi bodong yang beroperasi di awal tahun ini. OJK menilai, keberadaan perusahaan investasi bodong itu menjadi rintangan saat regulator mendorong masyarakat gemar berinvestasi.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono menyatakan, pihaknya mendalami serius semua lembaga investasi yang tidak berizin dari OJK untuk menawarkan investasi kepada masyarakat.
”Tidak sedikit yang menawarkan dalam bentuk arisan atau koperasi yang tidak sah. Mereka mengumpulkan uang, hadiahnya umrah atau kendaraan bermotor,” katanya kemarin.
Padahal, jika masyarakat mengecek, banyak lembaga investasi yang tidak berizin penawaran investasi. ”Akhirnya tertipu. Dua bulan pertama sih senang karena hasil investasinya tinggi. Tapi, enam, tujuh bulan, uangnya hilang,” ucapnya.
Perempuan yang akrab disapa Tituk tersebut menegaskan, OJK serius menindak para penipu itu. Ancaman pidana diterapkan konsisten karena tindakan mereka merugikan.
Sembari berupaya memberangus investasi bodong, OJK menggandeng semua komponen untuk menyosialisasikan jenis-jenis investasi yang sehat serta mengenal untung dan risiko investasinya.
Salah satu yang diselidiki OJK, tutur Tituk, adalah laporan kasus hilangnya dana investasi yang diduga melibatkan Reliance Securities dan Magnus Capital. Mantan kepala cabang Bank Indonesia New York tersebut memastikan kasus investasi dengan produk surat utang negara itu agar segera dilimpahkan ke pemeriksaan. (gen/jos/jpnn)
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan 400 perusahaan investasi bodong yang beroperasi di awal tahun ini. OJK menilai, keberadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan