Perempuan Hamil Ngadu ke Polisi, Katanya Dicekik Dokter Bedah

Perempuan Hamil Ngadu ke Polisi, Katanya Dicekik Dokter Bedah
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - MANADO – Naomi (23) warga Kelurahan Ranotana, Lingkungan III, Kecamatan Sario, Kota Manado, mengalami nasib tragis. 

Perempuan yang sedang hamil 6 bulan itu dicekik pria inisial Ger (32) warga Jalan Sea, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang. Pelaku merupakan dokter bedah yang bekerja di sebuah rumah sakit di Manado. 

Peristiwa itu terjadi Selasa (24/5) sekira pukul 20.00 Wita, di sebuah salon di kompleks IT Center, Manado.

Di hadapan polisi korban menceritakan, saat itu sedang asyik menikmati bilasan kepalanya oleh salah satu karyawan salon. Entah kenapa, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan bikin ribut di salon tersebut. 

Korban yang merasa terganggu, akhirnya menegur. Namun sayang, ternyata teguran tersebut membuat pelaku berang dan langsung mencekik leher korban.

Beruntung Noami masih bisa berusaha melepas cekikan itu. Berikutnya terjadi adu mulut.

“Dokter apaan kamu? Tidak tahu sopan santun, dasar tidak punya etika,” kata korban dengan nada suara yang keras, ketika menceritakan ucapannya saat cekcok. 

Tak terima dengan ulah sang dokter, korban akhirnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

MANADO – Naomi (23) warga Kelurahan Ranotana, Lingkungan III, Kecamatan Sario, Kota Manado, mengalami nasib tragis.  Perempuan yang sedang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News