Medco Telan Kerugian Rp 2,5 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Penurunan harga minyak dunia telah memukul kinerja Medco Energi International Tbk. Hingga akhir 2015, perseroan menderita kerugian bersih USD 188 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun. Aset perseroan juga menyusut sekitar USD 180 juta.
Nah, perseroan akan menawarkan Obligasi II Medco Energi Internasional. Penawaran itu diharapkan bisa mencapai target maksimum Rp 5 triliun.
Sebanyak 70 persen hasil emisi obligasi akan digunakan untuk melunasi utang dengan bunga besar.
Sisanya dipakai untuk belanja modal dan rencana akuisisi. Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro menyatakan, tahap pertama dari penawaran adalah Rp 1,5 triliun.
Peminat Obligasi Berkelanjutan II bisa memilih jangka waktu. Seri A dikhususkan untuk tenor tiga tahun dan Seri B untuk lima tahun. ’’Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan selama masa berlaku obligasi,’’ ujar Hilmi sebagaimana dilansir Jawa Pos, Senin (6/6).
Obligasi yang diterbitkan Medco memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo. Rencananya, periode book building ditutup pada 17 Juni 2016. Penawaran umum akan ditutup pada 12 Juli 2016.
Perseroan sudah menunjuk berbagai sekuritas untuk menjamin pelaksana emisi efek dan Bank Mega sebagai wali amanat. ’’Akan sangat menarik bagi investor untuk mendukung operasi dan pertumbuhan kami,’’ tutur Hilmi. (dim/jos/jpnn)
JAKARTA – Penurunan harga minyak dunia telah memukul kinerja Medco Energi International Tbk. Hingga akhir 2015, perseroan menderita kerugian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta