Hasil Riset: Siswa Biasa Berhubungan Suami Istri Sebagai Bukti Cinta

Hasil Riset: Siswa Biasa Berhubungan Suami Istri Sebagai Bukti Cinta
ILUSTRASI: Salah satu razia yang dilakukan petugas yang menemukan pasangan bukan suami istri sedang berduaan di sebuah kamar hotel. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - SURABAYA - Hasil riset empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini bisa menjadi peringatan serius bagi para orang tua, khususnya di Surabaya dalam mengawasi perilaku anak-anaknya beranjak dewasa. Terutama dalam hal berpacaran. Empat mahasiswa yang memotret gaya pacaran anak zaman sekarang memperoleh data yang cukup mencengangkan. 

Hasil penelitian mahasiswa ITS yang ikut Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menyatakan lebih dari 50 persen siswa dari 300 responden pelajar jenjang SMA, SMK, dan MA di Surabaya menyatakan wajar jika saat berpacaran mereka berpelukan hingga berciuman.

Sisanya, bergandengan sebanyak 20 persen, memilih tempat sepi saat kencan 15 persen, tidak malu bermesraan di depan umum 10 persen, dan berhubungan seks menjadi tanda cinta 5 persen.

”Kalau sudah menyatakan lima persen berhubungan badan, berarti hubungan itu sudah biasa,” kata Ketua tim Febrialiani Masitoh yang juga mahasiswa Statistika ITS ketika evaluasi monitoring oleh Kemenristek Dikti di ITS, Rabu (22/6). 

Nah, 300 kuesioner itu disebar secara acak pada 61 siswa SMA, 140 siswa SMK, dan 99 siswa MA. ”Kami melakukannya secara acak dan tidak mengidentifikasi secara sepesifik sekolahnya,” jelas dia. (han/no)

 


SURABAYA - Hasil riset empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini bisa menjadi peringatan serius bagi para orang tua, khususnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News