Yakinlah, Ramadan Jadi Berkah bagi Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait memuji semangat solidaritas yang termuat dalam ibadah puasa Ramadan. Menurut dia, Ramadan bahkan bisa menjadi momen penting untuk mewujudkan revolusi mental.

Maruarar mengatakan hal itu saat menyampaikan kata sambutan pada acara buka puasa bersama TMP di Jakarta, Selasa (28/6). Di acara yang juga disertai pemberian santunan untuk anak yatim itu Maruarar mengatakan, diperlukan solidaritas yang kuat untuk mengatasi kompleksnya permasalahan yang dihadapi Bangsa Indonesia.

“Keadaan ekonomi masih harus kita perjuangkan, revolusi mental juga kita masih perjuangkan. Dengan solidaritas semua pihak maka tujuan yang kita perjuangkan akan segera terwujud," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Ikut hadir di acara itu para perwakilan berbagai organisasi. Antara lain dari Muhammadiyah, NU, HMI, KAMMI, PMII, GMNI, GMKI, PMKRI, KHMDI, Hikmabudhi dan Inti Tionghoa.

TMP dalam acara itu memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu dari Yayasan Nurul Mustofa Jatibening, Bekasi dan dan Pesantren Nurul Iman, Jakarta. Ketua Panitia Buka Bersama TMP, Deni Jaya Andriani menjelaskan, pihaknya mengumpulkan dana dari berbagai pihak.

Sedangkan santunan untuk anak yatim piatu berupa dana pendidikan dan tas sekolah. “Kami berharap agar anak-anak bisa tetap tersenyum saat tahun ajaran baru nanti," katanya.

Cendekiawan muda Yudi Latif yang hadir sebagai pemberi ceramah dalam acara TMP itu mengatakan, Ramadan punya kaitan erat dengan sejarah Indonesia. Sebab, Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 juga saat Ramadan.  

"Bulan puasa ini adalah  titik berangkat bangsa ini. Jadi Ramadan berkah bagi seluruh bangsa, bukan untuk Islam saja," tuturnya.