Diancam Netizen, Begini Reaksi Bupati Purwakarta
jpnn.com - PURWAKARTA - Meski mendapat ancaman akan dihabisi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tetap akan menyambangi warga Rancah, Ciamis. Kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menonton gelaran wayang golek.
“Saya tanggal 15 Juli nanti diundang khusus perkumpulan Simpay, ini undangan dalam momentum Idul Fitri dan silaturahmi,” kata Dedi seperti dikutip RmolJabar, Selasa (12/07).
Dedi mendapat ancaman di situs media sosial Facebook dari seorang netizen bernama Raden Syair Langit. Raden mengaku sebagai pemimpim Pedepokan 212 Hidayatul Azkiya di Rancah. Dia tidak terima Dedi yang dianggapnya sebagai penyebar kemusyrikan datang ke Rancah.
Sementara, Dedi menyeragkan keamanan dirinya kepada polisi. ”Saya warga negara Indonesia, bebas untuk datang kemana saja. Kapolres sendiri menjamin, warga Desa Dadiharja, Yayasan Simpay pun memastikan dan menjamin. Tapi saya taat pada polisi kalau dilarang,” paparnya.(gun/dkw/pj/dil/jpnn)
PURWAKARTA - Meski mendapat ancaman akan dihabisi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tetap akan menyambangi warga Rancah, Ciamis. Kunjungan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024